Minggu, 03 Agustus 2008

Sudah lama tebar bunga tak sampai pada raja,
karena angin tak pernah jua sampaikannya
melalui semilir dingin angin lembut
pada segarnya wangi tanah di pelataran pagi.

Sudah Lama pula tetes hujan tak jatuh pada dua keping hati yang berpadu indah di dalam katupan muti kerang pantai pasir putih.
Karena kegersangan yg dahulu merambah denyut jantung bumi yang makin tua dalam kesendirian.

Sudah Lama pula tak kulihat r0na hati yang mer0na membuncahkan rasa cinta yg menyeruak indah,
n menghujani bumi dgn senyum dan tajam tatap matanya.
Karena tlah Lama batin mengeras memunculkan sgala eg0 yg bergumul dalam asa.

Tuhan,
aku mencintainya hari ini,
Tuhan,
aku mencintainya es0k hari,
dan Tuhan,
aku mencintai dia
untuk selama lamanya.

Created by: Atika Dian Pitaloka
20.30wib
030808