Jumat, 27 Juni 2008

Hatiku terkadang merasa hampa.
Sakit karna kehilangan.
Hancur karna tak bisa memiliki.
Dan remuk karna smua mimpi yang kini
menjadi gulita
dalam nyata kehidupanku.

Untuk apa bersama jatuh semakin dalam
ke jurang hati yang tak berujung.
Nyatanya, hanya aku yang sampai
pada dasar hati.

Dia telah memiliki satu cahaya
yang menari di depan matanya.
Menemaninya walau tak sampai mengeluarkannya.
Ya,
mengeluarkannya dari penjara cinta
yang semakin sempit dan hampa.
Hingga membuat hati teremas sedemikian hebat.

Aku tahu cinta itu bukan milikku,
aku tahu aku harus melepasnya.
Namun mengapa aku dan dia
lebih suka saling memiliki cinta,
walau hati sangat tesiksa??!

Oh,,Tuhan...aku lelah..

Created by: Atika Dian Pitaloka
050508
02.58am WIB

Tidak ada komentar: