Jumat, 25 Juli 2008

Detik demi detik waktu yang berlalu,
kala hembuskan nafasku
yang rindu akan kesejukan kelopak mawar yang jatuh menyirami kering hati yang lama terbengkalai.
Kau curahkan hujan pertamamu padaku.
Hanya untukku.

Hati yang dulu tak terawat dan hilang dalam dunia tanpa warna cinta,
kini bersemi olehnya.
Kau beri cahaya pada kedua bola mataku yang bersinar bahagia oleh stiap jernih kata yang kau ucap.

Apa kau tahu,
kau memberi perubahan besar pada hati dan jiwaku.
Senyum bahagia akan penuh cinta,
yang dahulu tak pernah kurasa,
kini kudapatkan dalam setiap detik nafas kehidupanku.

Aku mencintaimu.

Created by: Atika Dian Pitaloka
250708
19.15wib

Tidak ada komentar: