Ijinkan aku mencintaimu sekali saja,
saat langit masih gelap,
dan tak ada suara kehidupan.
Hanya detak jantungku yang memecah kesunyian.

Kasih,
telaga harap pun tahu hasrat terdalamku.
Dan hatiku elok memanggil namamu saat di penghujung senja,
dan waktu malam dengan penuh kerlip gemintang digelar di pelataran kehidupan kita.

Maka ijinkan aku menyayangimu,
membelaimu,
mengisi kekosongan jiwa dan hatimu yang tak pernah tersentuh keagungan cinta,

ku tlah melabuhkan rasa ini hanya untukmu,
maka ijinkan aku mencintaimu sekali saja,
sekali untuk selamanya.

Created by: Atika Dian Pitaloka
16.40wib
280708