Senin, 21 Juli 2008

Hatiku terkadang merasa hampa.
Sakit karena kehilangan.
Hancur karena tak bisa memiliki.
Dan remuk karena semua mimpi yang kini menjadi gulita dalam nyata kehidupanku.

Untuk apa bersama terjatuh semakin dalam ke jurang hati yang tak berujung.
Nyatanya,hnya aku yang sampai pada dasar hati.
Dia telah memiliki satu cahaya yang menari di depan matanya.
Menemaninya walau tak sampai mampu mengeluarkannya,
ya,mengeluarkannya dari penjara cinta yang semakin sempit dan hampa.
Hingga membuat hati teremas sedemikian hebat.

Aku tau cinta itu bukan milikku.
Aku tau aku harus melepasnya.
Namun mengapa aku dan dia lebih suka saling memiliki cinta,walau hati sangat tersiksa??!
Oh Tuhan,aku lelah...

By: Dian
02.58wib
050508

Tidak ada komentar: