Minggu, 21 September 2008

Satu Bintang

Tuhan,
kulihat gelap disana.
Gulita membahana.
Menyeruakkan ar0ma kegelapan.
Dan dingin yg menusuk tulang.

Tuhan,
segelap apapun malam Mu,
Kau tetap munculkan bintang,
walau hanya satu buah,,
namun ku tau,
itu awal harapan tuk memulai malam baru yang terang benderang.

Bintang,
walau ku tak melihatmu di langit sana,
namun kuyakin kau ada,
dibalik selimut awan kelam.

Created by: atika dian
210908
21.07

Tidak ada komentar: